Berhutang untuk Menebus Gengsi

Tak sedikit perempuan yang dewasa ini harus memiliki setumpuk hutang karena melayani gengsinya. Maunya makan di restoran, padahal gajinya hanya cukup untuk makan di warteg pinggiran jalan. Sukanya pakai jam tangan, tas dan baju yang harganya sama dengan gajinya sebulan, sehingga untuk bertahan hidup dihari-hari selanjutnya harus pinjam sana-pinjam sini.

Kenapa sich kamu harus berhutang hanya untuk tampil modis? bukannya beli baju yang sesuai dengan kemampuan dompet tapi di setrika rapi dan di semprotkan sedikit parfum kamu akan tetap nyaman memakainya dan terlihat begitu cantik?. Pilih saja tas sesuai dengan momentmu, walau tak mahal tapi jika pandai menyesuaikan dengan stylemu pasti sangat melengkapi penampilanmu sehingga kamu terlihat begitu anggun. Urusan jam tangan, ya sudahlah pakai saja yang sesuai dengan kemampuan uang di dompetmu, asal saja jamnya itu bisa memberikan informasi waktu buatmu.

Lalu juga kenapa harus sering berhutang hanya untuk bisa sering ke salon supaya wajahmu bisa di dompul sana, di dompul sini? Padahal kan sebenarnya penghasilanmu hanya cukup untuk perawatan di rumah. Cukup membeli produk kecantikan yang sesuai dengan kemampuan keuanganmu namun aman bagi kulitmu, bukannya itu sudah bisa membuat kamu menjadi makin mempesona?

Apakah itu semua kamu lakukan karena kebutuhan postingan di facebook dan instagrammu biar bisa meraih like sebanyak yang kamu mau, dan mendapat sejumlah komentar yang bilang: “cantik say“, “suka bajunya”, “wah tasnya keren” “tempatnya bagus” dan lain-lain?

Hei perempuan, kenapa kamu harus malu dengan keadaanmu yang sebenarnya. Kenapa harus berhutang supaya bisa setara dengan penampilan temanmu yang lain? Kenapa harus berhutang untuk gengsinya?

Perempuan…Be your self! lihat kemampuan rekeningmu!

Jangan layani gengsimu, karena sekali kamu menurutinya dia akan merayumu untuk melakukan banyak hal gila lain yang ujung-ujungnya membuat kamu terlilit banyak hutang. Kamu sendiri yang akan malu kan? Cukupkan saja dirimu dengan apa yang ada, sembari terus berusaha dan bekerja keras sampai suatu hari nanti kamu sendiri mampu untuk membeli barang mahal seolah itu barang murah.

Bagikan ke semua teman perempuanmu.

Leave a Reply

Shopping Cart
%d bloggers like this: