Manusia selalu mudah untuk menjadi pelupa dan juga mudah kehilangan kontrol. Hal ini bisa saja terjadi karena terlalu sibuk, terlalu banyak tanggung jawab, sudah biasa melakukan sesuatu hal, masalah emosi yang tak terkontrol, memiliki posisi yang tinggi dan berbagai alasan lainnya.
Itulah sebabnya kita butuh pribadi yang ada di dekat kita yang duduk sebagai pengingat. Orang-orang ini hadir seperti alarm yang membantu kita untuk melakukan sesuatu dengan tepat, bermanfaat dan benar.
Sama seperti setiap kali saya berada jauh dari rumah, ibu suka menelpon untuk mengingatkan saya agar tidak lupa makan tepat waktu, karena beresiko sakit. Sebenarnya saya mengetahui alasan mengapa harus makan tepat waktu tetapi karena alasan kesibukan atau malas, suara ibu di balik telepon yang mengingatkan hal ini selalu membantu saya untuk mengontrol jam makan.
Itu hanyalah suatu contoh kecil dari pengalaman kehidupan pribadi saya yang menggambarkan bahwa siapapun kita, kita selalu membutuhkan seseorang untuk mengingatkan kita untuk melakukan hal-hal yang penting, yang bermanfaat, yang benar dan yang mulia sesuai dengan konteks kehidupan kita. Meskipun mungkin hal yang diingatkan mereka itu kita sudah ketahui.
Pribadi pengingat itu mungkin adalah suami, istri, orang tua, saudara, sahabat, pacar, mentor, pemimpin agama, dan bahkan Tuhan sendiri. Siapapun itu yang sedang hadir sebagai pengingatmu, bersyukurlah kerena masih ada membantumu untuk mengontrol pola pikir dan pola aksi setiap hari.
Karena itu terbukalah dengan apa yang mereka sampaikan. Jangan anggap preme apa yang mereka utarakan apalagi abaikan, karena siapa tahu justru hal itu sedang menyelamatkan harga dirimu atau bahkan nyawamu.