Seks merupakan satu topik yang masih begitu di anggap sangat tabu untuk di bicarakan dengan anak-anak atau orang muda. Rasanya ini merupakan topik yang begitu sensitif untuk di komunikasikan dengan para penerus bangsa di Indonesia.
Namun apa faktanya?
Kini banyak remaja dan pemuda dengan buta melakukannya. Sehingga kamar-kamar kost saat ini menjadi tempat mempraktekkan seks bagi para mahasiswa. Bahkan di kamar-kamar hotel dan penginapan, ratusan remaja dan pemuda melucuti pakaian mereka untuk melakukan hal ini secara bodoh dan buta, tanpa tahu apa resikonya. Mereka menikmatinya dalam kebutaan mereka. Seks kini sudah tidak di lakukan dalam ikatan pernikahan lagi.
Namun mengapa para orang tua masih saja tidak berani memberikan pendidikan seks kepada anak-anaknya sejak usia dini di rumah? mengapa lembaga-lembaga rohani tidak mampu berbicara tentang topik ini kepada remaja dan pemudanya? Apakah orang tua dan para pemuka agama pun merasa masih tabu dengan topik ini?.
Coba lihatlah keluar, pada fakta yang sedang terjadi; karena hal ini tidak dibicarakan sebagai pengetahuan dan peringatan kepada para generasi muda maka banyak anak gadis yang harus hamil di usia dini. Ada banyak kasus aborsi ceritanya berseliweran di berbagai media setiap harinya. Ada banyak anak muda yang kecanduan dengan film dewasa karena penasaran dan ingin tahu. Ada banyak remaja dan pemuda yang harus menguburkan cita-citanya karena korban seks atau bahkan mengidap AIDS.
Siapakah yang harus mulai berbicara dan menghancurkan paradigma bahwa ini merupakan topik yang sensitif? siapakah yang bisa membantu memberikan pengertian kepada para harapan bangsa tentang hal ini sejak dini?
Indonesiaku? siapakah yang akan kau pilih untuk menyelamatkan mereka para orang muda mu dari praktek seks yang buta? Wahai Garuda, siapakah yang seharusnya memulai memberikan edukasi sejak dini kepada mereka?
Marilah berbenah dan melihat pada fakta, bahwa sudah saatnya semua orang tua, lembaga rohani, lembaga pendidikan bergandengan tangan untuk memberikan edukasi kepada mereka semua para generasi penerus bangsa, yang sebenarnya memulai ini karena rasa penasaran, atau hanya untuk “have fun” karena tidak mengetahui resikonya.
Stop anggap topik seks sebagai topik yang tabu, stop anggap ini topik yang sensitif, stop berpikiran kolot lagi! Tapi marilah mulai dengan edukasi sejak dini para gerasi bangsa kita, dan adakan pencegahan yang kongkrit pada praktek seks yang buta yang terus menjamur.
Mari hentikan ini sekarang , hari ini, dan bukan besok! mulai lah dengan melakukan edukasi di lingkup kita masing-masing.