
Hari ini adalah hari bersejarah pagi pendidikan di Indonesia, hari nasional yang telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden No.316 tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959. Di tahun ini Indonesia memberikan tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Suatu tema yang mendorong pendidikan Indonesia untuk lebih maju lagi.
Lantas siapakah tokoh yang pantas diingat di hari penting ini?
Marilah bersama kita mengingat akan seorang pria yang lahir dari keluarga kaya pada zaman kolonialisme Belanda yang telah menentang kebijakan pendidikan yang hanya diperuntukkan bagi anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya saja pada masa itu. Pria yang telah mendirikan lembaga pendidikan Taman Siswa itu bernama Ki Hajar Dewantoro yaitu nama alias dari Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Oleh karena itu adalah pantas jika untuk mengenang jasanya tersebut hari lahirnya di tetapkan sebagai hari pendidikan Nasional dengan filosofi hebatnya “Tut Wuri Handayani“.
Akan tetapi mandat filosofi itu kini telah terembankan pada pundak para deretan manusia yang di panggil “Guru”. Mereka adalah sosok yang merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat pada anak-anak didik. Mereka adalah pribadi yang ada di antara murid untuk mengispirasi dan memberikan ide.
Oleh karena itu wajiblah mereka di hormati, diteladani dan dimanusiakan. Karena jasa merekalah Negara dapat mencapai target sumber daya manusia yang handal. Jangan biarkan kekerasan fisik yang menerpa mereka menghentikan pengabdian pada panggilan profesi yang mulia ini.
Memang benar bahwa pendidikan tidak menjamin kesuksesan seseorang tetapi tanpa pendidikan kehidupan menjadi lebih sulit. Karena itu Ibu Pertiwi harus berupaya lebih lagi agar pendidikan dapat sampai ke seluruh pelosok negeri dengan merata.
Jangan biarkan anak-anak di pedalaman menderita karena sulitnya akses pendidikan bagi mereka. Jangan biarkan angka putus sekolah meningkat karena sulitnya menjangkau biaya pendidikan yang mahal. Jangan biarkan target kurikulum mematikan semangat belajar dan mengajar.
Biarkanlah kesetaraan pendidikan menjadi milik semua generasi bangsa. Biarkanlah mencapai pendidikan yang tinggi adalah budaya semua penghuni negeri. Biarkanlah Garuda makin mengepakkan sayapnya mempengaruhi dunia dengan prestasi anak bangsa yang cerdas.
Mari bersama membuat Indonesia menjadi lebih cerdas lagi, selamat HARDIKNAS untuk semua insan pendidikan.