
Buah yang mendapat julukan raja buah ini memang kontroversial, karena ada kelompok orang yang sangat suka tetapi ada yang sangat tidak suka.
Nah, kalau saya sendiri adalah anggota dari kelompok yang pertama. Ini dia alasan mengapa saya begitu suka dengan buah durian.
Baunya yang menyengat
Kebanyakan orang tidak suka dengan durian karena baunya yang menyengat, tetapi berbeda dengan saya. Bau durian yang menyengat itulah yang menjadi alasan kenapa buah yang satu ini sangat saya sukai. Setiap mencium aroma buah durian, dalam pikiran saya langsung ada kalimat “ada dimana buah ini? saya harus memakannya!”.

Semakin menyengat buah ini, saya semakin terobsesi untuk memasang target berapa buah yang akan saya makan. Mungkin aneh bukan? tapi faktanya adalah setiap kali saya mencium aromanya buah yang menyengat ini maka saya selalu membayangkan berapa banyak buah yang akan masuk ke mulut untuk mengisi perut kecil saya ini. Jangan tanya berapa banyak buah sekali saya makan buah ini, nanti kamu tidak percaya.
Rasanya
Waduh kalau bicara soal rasa durian, memang saya belum banyak pengetahuan tentang ini. Tetapi saya hanya ingin menggambarkan rasa yang sudah pernah mampir di lidah saya dari buah yang unik ini.
Saya sangat suka sekali pada bagian dimana ada rasa manis bercampur alkohol dari buah durian segar. Kadangkala untuk jenis-jenis tertentu, ada rasa pahit bercampur manis namun juga beralkohol, bahkan ada juga yang ada rasa yang legit dan gurih.
Itu adalah alasan yang membuat saya suka sekali dengan buah yang tidak ada di daerah kelahiran saya ini. Buah ini sama sekali tidak monoton dalam satu rasa, tetapi ada varian rasa alami yang memberikan sensasi tersendiri di lidah penikmatnya.
Selalu Ada Kejutan
Tidak semua orang punya kemampuan untuk mengenali buah durian mana yang enak dan mana yang tidak. Karena itu, durian adalah salah satu buah yang penuh kejutan, karena saat hendak membeli buah ini dibutuhkan skill penciuman yang tepat untuk mengetahui apakah sudah benar matang atau tidak, apakah ini akan manis atau tidak. Biasanya skill ini hanya dimiliki oleh segelintir penikmatnya. Tetapi saya memiliki seorang teman yang tidak suka makan buah ini tetapi tahu membedakan mana buah durian yang enak dan mana yang tidak hanya dari mengetok-ngetok bagian luar buah ini saja. Saya sendiri belum memiliki skill ini.
Varian Warna Dagingnya

Daging buah durian sendiri memiliki beberapa warna alami yaitu:
- Warna pelangi ( perpaduan merah muda, merah tua, dan krem) biasanya jenis durian ini berasal dari Manokwari-Papua.
- Berwarna merah, biasanya durian jenis ini yang unggul dari daerah Banyuwangi-Jawa Timur.
- Berwarna tembaga atau kuning tua, kebanyakan jenis ini dari daerah Riau
- Dan warna kuning dan kadang-kadang agak keputih-putihan atau krem yang merupakan kebanyakan dari warna daging buah durian yang mudah di temui.
Bagi saya ke-4 hal di atas sudah cukup membuat saya benar-benar hilang akal saat makan buah ini, sehingga kadangkala saat makan saya terdiam,tidak berbicara dan melupakan akan orang-orang sekitar. Jika tidak percaya, cobalah sesekali mengajak saya makan buah durian.
Gila kamu! Dan bukan maksud kamu gila durian. Itu udah jelas! 😆
hahaha, sedikit gila kak
saya sukanya nangka. kalau durian, durian lembek ya? kalau putih apa berarti kurang matang?
Memang ada jenis tertentu yang pernah saya makan itu berwarna agak putih.
Memang masing2 orang suka buah yang berbeda-beda.