Salah satu kalimat yang diucapkan oleh mentor saya malam ini lewat pesan suara yang saya terima dari dia adalah “coba seiring dengan kehendak Tuhan“. Saya menangkap kalimat ini sebagai pesan yang kuat dan penuh makna.
Saya menarik napas dalam saat menuliskan pos blog ini, karena saya menyadari bahwa hal ini tidaklah mudah, karena ini adalah proses belajar. Dimana di dalamnya mungkin terjadi kesalahan dan kegagalan. Namun ini beberapa hal yang saya ketahui untuk jutaan manusia di kolong langit yang berjuang dan belajar untuk seiring dengan kehendak Tuhan.
Belajar seiring dengan kehendak Tuhan membuat seseorang harus rela meninggalkan kenikmatan kehidupan negara asalnya dan pergi ke negeri yang baru, yang tak terpikirkan sebelumnya namun disana ada sejuta kebutuhan yang perlu dibantu karena itu dia harus pergi.
Belajar seiring dengan kehendak Tuhan membuat beberapa orang harus menyangkali pendapatan pribadi yang menggiurkan di perkotaan dan pergi ke pedalaman untuk membaur dengan masyarakat disana agar bisa menolong mereka, dimana apa yang dilakukan tidak bisa mereka bayar dengan uang.
Belajar seiring dengan kehendak Tuhan membuat beberapa lagi harus merasakan frustasi dan stress yang besar dimana sebelumnya tidak dirasakan, padahal rasa stress itu bukan untuk kepentingan pribadi tetapi karena komunitas yang hendak di bantu sama sekali belum mengalami perubahan yang diharapkan.
Belajar seiring dengan kehendak Tuhan membuat beberapa lainnya harus menyeberangi banjir, mendaki gunung yang tinggi, berjalan kaki puluhan kilometer, demi melakukan apa yang Tuhan kehendaki bagi orang lain.
Belajar seiring dengan kehendak Tuhan juga membuat beberapa orang ibu harus berpisah dengan anaknya, karena itu adalah yang tepat. Belajar seiring dengan kehendak Tuhan membuat beberapa orang ayah harus rela membiarkan anaknya memilih jalan yang ditentukan Sang Khalik agar bisa menjadi jawaban bagi orang lain yang membutuhkan. Belajar seiring dengan kehendak Tuhan juga membuat beberapa orang tua juga harus rela menyaksikan anaknya mengalami kehidupan yang sulit secara ekonomi, lingkungan dan sebagainya karena memang harus demikian.
Dan masih banyak lagi barisan fakta tentang belajar seiring dengan kehendak Tuhan yang saya tidak tuliskan disini, tapi ada kamu di sana yang sedang berjuang untuk bisa beriringan dengan kehendak Tuhan.
Janganlah menyerah jika kamupun sedang berjuang untuk ini karena Tuhan lebih tahu alasan kenapa kamu harus belajar seiring dengan kehendak Tuhan.