Siapa sih yang dalam hidupnya tidak pernah mengalami yang namanya ujian hidup? Tentu saja semua orang pernah mengalami hal ini. Pertanyaan saya selanjutnya adalah apakah yang menjadi respon kita tatkala hal tersebut diijinkan terjadi dalam hidup kita?
Apakah kamu marah? kecewa? mengumpat? dan merasa Tuhan tidak adil? ataukah kamu menyadari bahwa dalam masa sulit itu kamu perlu tenang, taat dan menjalaninya dengan keyakinan bahwa ini adalah cara Tuhan mendandani hidupku menjadi lebih indah lagi dan membuat kita naik selevel dari hidup yang sebelumnya.
Ilustrasinya sama seperti tatkala kita menghadapi ujian saat di sekolah ataupun kuliah, kita harus tenang mengerjakannya, tekun menyelesaikannya karena ujian tersebut di adakan untuk menjadi penentu kita melanjutkan ke kelas atau semester selanjutnya atau tidak.
Ujian hidup yang datang juga bermacam-macam, ada yang datang lewat pekerjaan, rumah tangga, keluarga, sakit penyakit, ekonomi, dan lainnya. Demikian juga dengan lama durasinya, setiap orang mendapatkan durasi yang berbeda-beda saat mendapatkan ujian hidup. Ada yang hanya seminggu sudah bisa selesai, ada yang sebulan, ada yang setahun, bahkan ada yang bertahun-tahun. Tidak ada yang bisa mengatur soal durasinya karena Tuhan yang mengatur hal tersebut.
Tugas kita adalah harus tetap tegar, harus tetap sabar, harus tetap beribadah, harus tetap mempercayai akan kebesaran Tuhan. Bahwa Dia SANGGUP menolong kita untuk melewati ujian hidup tersebut.
Sebab itu memiliki keyakinan bahwa semua ujian hidup yang diijinkan terjadi adalah untuk mendatangkan keindahan dalam hidup kita adalah keputusan besar yang benar. Karena sesungguhnya itulah yang menjadi alasan mengapa Tuhan ijinkan ada ujian dalam hidup kita.
Karena itu, jangan berhenti berdoa dan tetap tegar juga optimis bahwa setelah semua kesulitan tersebut berlalu akan ada keindahan yang Tuhan berikan kepada kita yang telah dengan sabar menjalani ujian hidup tersebut.
Semoga menguatkanmu yang sedang berjuang melewati setiap bentuk ujian hidup yang diijinkan terjadi dalam hidupmu. Amin.
Pingback: Jangan Lupakan Tuhan Dalam Suksesmu – NK