Terimakasih Untuk Sekian Gagal Yang Memelukku

Baru saja 86 hari dijalani di tahun 2020. Tahun dimana diawal pembukaan aku telah berdoa kepada Sang Pencipta untuk sekian deret sukses yang aku ingin capai di dalamnya.

Namun hari ini ketika semua orang sedang tertidur pulas dikamarnya masing-masing, aku masih duduk di depan laptop sambil melihat kepada beberapa tulisan. Tulisan-tulisan yang aku terima yang menyatakan bahwa ada sederet kegagalan yang sedang datang memelukku secara bersamaan.

Ah Tuhan, adakah Engkau tidak mendengar permintaanku itu? mengapa ada sekian banyak ketidak beruntungan yang datang dalam waktu bersamaan. Rasanya tidak adil!

Namun aku memilih untuk menutup mata sejenak dan menatap dengan diam-diam Sang Tuhan dalam imajinasiku. “kau pasti tidak salah kan?” aku tersenyum namun air mataku mengalir deras seolah menjelaskan bahwa ini semua tidak seharusnya aku alami namun kutahu Sang Tuhan tahu yang terbaik.

Sang Tuhan memberikan aku ketenangan dan membawaku untuk berpikir logis. Sedikit logis di sela waktu yang sendiri ini.

oh ternyata itu? aku berpikir bahwa itu semua adalah deretan hal yang tepat bagiku, namun ternyata tidak”. Kau ternyata sedang menyiapkan yang lebih baik dari itu semua.

Aku membuka mata dan meminta pada kegagalan yang kuusir itu untuk merangkulku dengan erat. Mari peluk aku sampai aku merasakan api perjuangan yang gigih lagi dari sebelumnya. Mari peluk aku sampai hatiku membencimu sehingga membuatku berjuang untuk mendapatkan “yang terbaik itu”.

Aku melihat pada sederet usaha yang sudah kulewati, “oh ternyata aku masih belum maksimal mengupayakan semuanya”

Karena itu ku buka kedua tanganku lagi dan kuminta pada kegagalan itu, tolong peluk aku lagi dengan lebih erat karena aku harus merasakan denyut nadimu agar nanti aku tahu bahwa aku tak perlu senadi denganmu dimasa yang akan datang.

Jantungku kembali berdetak normal, aku mengambil buku catatanku dan kutuliskan semua peristiwa ini agar kelak ketika berhasil aku ingat bahwa aku pernah gagal sebelum tiba di kesuksesan yang aku impikan.

Terimakasih banyak untuk sekian kegagalan yang sedang memelukku saat ini.

Peluklah aku dengan erat saat ini karena besok aku telah putuskan untuk memulai perjuangan lagi untuk keberhasilan dan kesuksesan yang aku telah doakan.

Aku meyakini bahwa jika banyak kegagalan yang datang memeluk dalam waktu yang bersamaan artinya ada satu keberhasilan besar yang sedang menanti di depan mata.

Selamat melanjutkan perjuangan untukmu jiwa yang tak lelah!

Leave a Reply

Shopping Cart
%d