Kota kelahiran saya ini memiliki waktu musim hujan yang sangat singkat karena itu biasanya di bulan Mei seperti ini udaranya mulai perlahan merangkak ke musim panas, jadi tidak heran jika udaranya mulai mikin keringatan saat berada di luar ruangan.
Namun sudah 3 hari ini udaranya berbeda, mendung menutupi langit seolah tidak mengijinkan sang mentari menyinari bumiku. Bukan hanya itu saja tetapi udara dingin sangat dirasakan bahkan hingga di pukul 12 tengah hari udaranya masih begitu adem.
Saya sangat menyukai cuaca ini, ketika bangun pagi hari dan membuka jendela kamar, angin meniupkan udara dingin menerpa wajah menjadi ucapan selamat pagi dari semesta untuk diri saya.
Saya masih berharap bahwa di kota Kupang udara seperti yang sekarang ini, masih bisa bertahan beberapa saat karena membayangkan udara panas yang biasa membuatku mengeluh, seolah ingin membuatku menahan waktu untuk tetap stay dicuaca seperti 3 hari ini. Tapi itu tidak mungkin.
Alam sedang berubah, cuaca sedang tidak biasanya. Ini mengingatkan saya pada hal bahwa di dunia ini semuanya dapat berubah dengan cepat, semuanya dapat meninggalkan posisinya tanpa bekas dengan cepat tanpa ada yang bisa menghentikannya. Karena itu sebagai manusia, kita harus selalu mempersiapkan diri untuk menerima setiap kemungkinan perubahan yang terjadi pada diri kita, pekerjaan kita, keluarga kita dan seterusnya.
Cuaca saat ini sedang bikin betah untuk seluruh penghuni Kota Kasih, baik yang sedang tetap beraktivitas diluar rumah atau yang masih stay at home seperti saya.
Saya merasa lebih fokus tanpa terganggu oleh udara panas disiang hari dan pada tidur malampun menjadi lebih nyenyak karena udaranya yang memang berbeda.
Ada beberapa kenyamanan yang seketika saja alam berikan ditengah pandemi ini bagi kota saya, karena itu saya makin di kuatkan bahwa di dalam keadaan atau situasi terburuk seperti apapun, tetap ada setitik kebaikan dan anugerah yang bisa membuat kita untuk menarik napas ucapan syukur kepada Pencipta.
Saya berharap bahwa di kotamupun ada kebaikan lain yang tetap bisa kamu temui di masa pandemi covid-19 ini.