Perempuan Timor

Dalam tulisan kali ini, saya akan berbagi tentang puisi yang saya tulis tentang perempuan Timor.

Perempuan Timor

Adalah maha karya Tuhan yang tiada duanya

Lahir dengan kulit sawo matang dan hitam

Sang Tuhan memahkotainya dengan rambut keriting nan unik

Mendandaninya dengan bulu mata yang lentik

Karena itu ia tak perlu diperbandingkan dengan maha karya yang lain

Karena sejak dalam kandungan Mama, Sang Tuhanlah yang menenunnya sempurna

Andaikan kecantikan itu diukur dengan warna kulit maka aku mengerti mengapa engkau mengucilkannya

Jika menghargai ditentukan oleh kesamaan rambut, kulit, dan bola mata maka aku mengerti alasan engkau sering meremehkannya

Jika seandainya Bahasa dan nada bicara membuatmu sering menertawakannya, haruskah aku menyalahkan Sang Ilahi yang mengijinkan kecorakan mewarnai bumi?

Jika kecerdasan, kemampuan dan kapasitas digambarkan oleh warna kulit, maka benarkah aku tidak memiliki semuanya itu?

Perempuan Timor

Memiliki talenta mengatur benang dan menenun

Dia mampu mengubah jagung kering menjadi Bose yang lembut untuk memanjakan lidah seisi rumahnya

Kehebatannya tersembunyi dibalik kemampuannya menjaga lumbung dan memelihara hasil bumi

Perempuan Timor agung dan bermartabat

Ia bukan budak yang seenaknya dikuasai oleh para lelaki.

Meski memang fisiknya kuat untuk mengerjakan segala pekerjaan, namun haruskah semua pekerjaan rumah ia yang mengerjakannya?

Bahkan untuk secangkir kopi para lelaki haruskah ia yang membuatnya?

Jangan remehkan bahwa ia lemah atau bodoh

Karena derajatnya begitu agung sebagai pemberi hidup

Memang ia tidak melestarikan marganya setelah menikah

Namun kelestarian satu marga ternjadi karena keberadaanya

Perempuan Timor memiliki rasa dan asa

Perempuan Timor memiliki kemampuan, keteguhan dan kapasitas

Ia memiliki kaki yang panjang untuk melangkah keluar dari kebodohan, kemiskinan dan kekerasan

Dia terus bergerak, berjuang untuk perubahan dan harumnya nama ibu Pertiwi.

4 thoughts on “Perempuan Timor”

Leave a Reply

Shopping Cart
%d