Aku memutuskan untuk kembali menulis lagi disini
Aku ingin kembali berbagi tentang sibuknya pikiran-pikiranku dengan kalimat-kalimat yang sering datang silih berganti. Kadang kala aku sendiri tidak sanggup untuk menghandel isi pikiranku sendiri.
Jadi kali ini aku memutuskan untuk menuliskan lagi dalam kata-kata yang aku harap bisa mengajarimu sesuatu. Hari ini ada 2 bait yang menjadi catatan jeda yang ingin aku bagikan ke kamu yang mungkin membacanya nanti.
“Sakit dan sehat itu dua hal yang sama saja; yang pertama memberikan kamu kesempatan untuk berlari sedangkan yang kedua memberikan kami kesempatan untuk berdiam. Dua-duanya sama-sama menawarkan kesempatan, dua-duanya memiliki manfaat. Meski bagi beberapa orang, berdiam itu jauh lebih sulit daripada berlari tetapi kehidupan selalu memiliki cara untuk membuat mereka itu menyerah dan mencoba untuk berteman dengan berdiam. Aneh bukan?”
Di siang hari, aku juga mendapati bahwa pikiranku sibuk memikirkan mereka yang ada di dalam rasa takut. Mereka yang tampaknya baik-baik saja tetapi sedang tidak berdaya. Maka aku menuliskan penggalan-penggalan kalimat ini untuk mengingatkan diriku juga.
Aku pernah berjuang mengalahkan rasa takut, dan pernah berhasil melakukan itu. Tapi entah sadar atau tidak, rasa takut itu selalu memiliki kamar khusus di hati kita, dan seringkali ruang yang dia miliki begitu besar bahkan ada yang tak menyadarinya telah menjadikannya penguasa di hatinya. Menaklukan rasa takut adalah peperangan diri seumur hidup, sebab kalo hari ini kamu berhasil menaklukkan dari satu area, besok dia mengganggumu dalam area yang lain.
Mungkin aku mulai dari sini untuk kembali membagikan isi pikiranku kepada yang lain. Siapa tahu justru kamu juga bisa belajar dari ini semua.