
Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dimaksud adalah termasuk : Taman Kanak-Kanak (TK), Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TKLB), Kelompok Bermain (KB/Kober), Taman Penitipan Anak (TPA), dan PAUD Sejenis (SPS). Adapun mekanisme pendirian PAUD terdiri dari dua langkah utama, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 tahun 2014 tentang Pendirian Satuan PAUD.
Mekanisme pendirian PAUD/TK yang diselenggarakan oleh pemerintahan desa/kelurahan, orang perseorangan, kelompok orang/perkumpulan, atau badan hukum. Dalam tulisan ini saya membagikan bagaimana mendirikan PAUD menurut pengalaman pribadi saya secara perseorangan di Kupang dan beberapa tempat lain.
Memperhatikan Kebutuhan
Sebelum mulai untuk memutuskan untuk membuka sebuah PAUD di suatu lokasi/desa/kampung tertentu. Penting sekali untuk sang inisiator memperhatikan kebutuhan dari tempat tersebut. Apakah tempat itu membutuhkan kehadiran sebuah lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) ataukah tidak. Bagaimana mengetahui tempat tersebut membutuhkan sebuah PAUD atau tidak. Berikut beberapa hal yang bisa diperhatikan:
1. Jumlah populasi penduduk dari wilayah tersebut.
Jumlah populasi masyarakat di tempat tersebut sangat penting dipertimbangkan di awal. Apakah mungkin tempat tersebut jumlah populasinya akan meningkat setiap tahun atau tidak. Apakah tempat tersebut ada jumlah anak usia dini yang memadai setiap tahun atau tidak (bagian ini bisa lihat dari jumlah angka lahir bayi setiap tahun). Jika sebuah tempat tidak memiliki angka lahir bayi yang memadai maka sebaiknya urungkan niat untuk mendirikan PAUD di lokasi tersebut. Jika tempat tersebut tidak mengalami peningkatan jumlah penduduk maka sebaiknya tidak perlu membuka PAUD di tempat tersebut.
2. Apakah di lokasi tersebut sudah ada PAUD atau belom
Mencari tahu apakah sudah ada PAUD di lokasi tersebut atau belum merupakan langkah yang sangat penting sebelum membuka sebuah PAUD di suatu lokasi tertentu. Sebab jika tidak melihat secara menyeluruh tentang apakah suatu tempat membutuhkan PAUD atau tidak bisa dilihat dari apakah sudah tersedia atau belum sebuah lembaga pendidikan anak usia dini di tempat tersebut. Jangan membangun PAUD tapi tidak memikirkan apakah tempat tersebut butuh atau tidak.
3. Apakah ada tempat untuk menjadi tempat menjalankan PAUD
Kebutuhan lain yang tidak kalah penting yang harus dipikirkan diawal sebelum membangun sebuah PAUD adalah apakah ada tersedia sebuah tempat untuk menjadi tempat belajar siswa nanti. Hal ini harus menjadi perhatian utama dari para pendiri PAUD perorangan. Sebab, tanpa adanya tempat maka tidak mungkin lembaga PAUD bisa dijalankan. Perhatikan apakah tempat yang akan dipakai cukup layak ataukah tidak. Apakah tempat itu ramah anak atau tidak,dan seterusnya.
4. Memikirkan bagaimana sumber keuangan untuk PAUD tersebut
Tidak ada sebuah lembaga pendidikan yang tidak membutuhkan uang, termaksud lembaga PAUD juga membutuhkan uang. Kebutuhan operasional bulanan adalah hal yang sangat terkait dengan uang. Tanpa adanya uang maka tidak bisa berjalan lembaga tersebut dengan baik. Oleh sebab itu seorang penggiat PAUD yang ingin mendirikan PAUD, sangat penting untuk sedari awal memikirkan sumber dana yang dibutuhkan setiap bulan akan dari mana asalnya.
Jangan membangun sebuah PAUD tanpa memikirkan sumber dana untuk support biaya operasional bulanan dari PAUD tersebut. Jangan mempekerjakan guru tanpa di gaji dan seterusnya. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memikirkan: apakah sumber dana yang ada cukup untuk mendukung kebutuhan bulanan dari lembaga PAUD yang akan dibangun nanti.
Memperhatikan Kewajiban
saya akan menguraikan beberapa hal tentang kewajiban yang harus diperhatikan sedari awal oleh seorang penggiat PAUD. Ini merupakan catatan penting sebagai pertimbangan buat para pendiri PAUD perorangan.
1. Wajib mempertimbangkan bahwa anda bersedia mengurus sebuah lembaga pendidikan
Kelihatan bahwa ini hal yang tidak penting untuk diingatkan lagi. Tetapi justru saya banyak menemukan bahwa ada penggiat PAUD yang tidak memikirkan hal ini sedari awal. Mereka seringkali tidak berpikir dengan matang bahwa mendirikan PAUD berarti mendirikan sebuah lembaga pendidikan. Hal itu berarti bahwa yang mendirikan harus bersedia untuk mengurus lembaga tersebut. Tentang kemajuannya, tentang kualitasnya dan tentang operasionalnya juga.
2. Wajib mengingat untuk mengurus legalitas dari lembaga tersebut
Catatan penting dari membangun sebuah PAUD adalah bagaimana mengurus lembaga tersebut untuk menjadi lembaga yang ramah anak dan juga legalitasnya diakui oleh Dinas Pendidikan setempat. Ada sejumlah administrasi yang diperlukan dan wajib dipenuhi untuk membuat sebuah PAUD. Saya akan membahas ini nanti secara detail tentang izin operasional dan sejumlah tuntutan PAUD.