Anak usia dini setiap hari sudah berhadapan dengan banyak tantangan yang membutuhkan ekstra bimbingan. Nilai dan karakter yang baik yang diajarkan dan ditekankan kepada mereka seringkali begitu mudah digantikan ketika mereka terlepas dari pengawasan orang dewasa. Hal ini terjadi karena anak usia dini begitu mudah untuk meniru. Mereka begitu gampang ikut arus ketika melihat apa saja yang ada di sekitar mereka.
Anak usia dini masih belum memiliki kemampuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Apa yang bermanfaat bagi masa depan mereka dan apa yang tidak. Mereka belum mampu untuk memiliki batasan-batasan untuk meniru. Seorang anak usia dini belum memiliki kemampuan untuk menolak hal-hal yang ada di sekitar mereka, dst.
Tantangan nyata yang dihadapi setiap hari oleh mereka itu begitu kuat dan tak terhindarkan. Tantangan tersebut antara lain: bertebarannya contoh-contoh perilaku yang tidak baik di sekitar anak, tontonan mereka yang kadangkala tidak tersortir dengan baik oleh orang tua, atau minimnya keteladanan hidup yang orang dewasa di sekitar mereka berikan.
Seorang anak usia dini membutuhkan kehadiran orang tua yang ekstra dalam hidup mereka setiap hari. Sehingga ketika mereka melakonkan satu sikap yang tidak benar, langsung diberitahu bahwa hal itu tidak baik atau tidak sopan. Disamping itu, kehadiran orang tua disekitar mereka itu sangat penting untuk memberitahukan secara terus menerus alasan-alasan dibalik mengapa orang tua meminta mereka untuk melakukan hal-hal yang baik dan sopan dalam hidup.
Dengan adanya tantangan meniru yang begitu kuat, dan tantangan pada akses terhadap hal-hal yang merusak yang begitu banyak. Maka sudah sepatutnya orang tua tetap berkomitmen untuk memprioritaskan diri hadir di sekitar hidup seorang anak usia dini. Jangan membiarkan mereka sepanjang hari sendirian. Jangan biarkan anak usia dini bebas untuk melakukan hal-hal apa saja sendiri. Berilah perhatian yang ekstra kepada mereka sehingga minimal kita dapat selalu mengontrol dan membantu mereka ke arah yang benar ketika mereka mulai meniru hal yang salah.